Rabu, 08 Februari 2012

LAPORAN LENGKAP PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM



NO
NAMA ALAT / GAMBAR
KEGUNAAN
SPESIFIKASI
PRINSIP

1.
Gelas kimia 1000 ml
1.
1
 


4
3
2




Ket:
1.      Mulut gelas
2.      Skala gelas
3.      Alas gelas
4.      Dinding gelas.

·   Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ke telitian yang tinggi
·   Menampung zat kimia dalam skala besar
·   Media pemanasan cairan dan mereaksikan cairan.

Bahan   : gelas      borosilikat
Volume: 1000 ml
Berskala teratur dan permanen warna putih
Merk    : Pyrex


2.
Gelas kimia 100 ml

1
 



2
3
4







Ket:
1.      Mulut gelas
2.      Skala gelas
3.      Alas gelas
4.      Dinding gelas.
·  Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.

·   Menampung zat kimia dalam skala besar/ sedang untuk mereaksikan larutan.

·   Media pemanasan cairan dan mencegah pemborosan stock.

Bahan   : gelas      borosilikat
Volume: 100 ml
Berskala teratur dan permanen warna putih
Merk    : Pyrex


3.
Erlenmeyer 100 ml
2
1

 




5
4
3





Ket :
1.     Mulut gelas
2.     Leher Er
3.     Skala  Er
4.      Alas Er
5.     Badan Er

·   Untuk  menyimpan dan memanaskan larutan
·   Menampung filtrat penyaringan mereaksikan larutan.

Bahan   : gelas      borosilikat
Volume: 100 ml
Berskala teratur dan permanen warna putih
Merk    : Pyrex


4 .
Gelas ukur 100 ml
1
 




3
4
2




Ket :
1.  Mulut gelas
2.  Diding gelas
3.  Skala
4.  Dasar gelas.
·   Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.


Gelas dengan penutup dasar bundar, terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas.
Volume 100ml



5.
Erlenmeyer 250 ml

1
2
 



4
3





Ket :
1.  Mulut Er
2.  Leher Er
3.  Skala Er
4.  Alas Er

·   Tempat mereaksikan zat dan atau mencampur zat dalam jumlah tertentu.
·   Menampung filtrat penyaringan mereaksikan larutan.
Bahan  : Gelas  borosilikat
Volume: 250 ml
Merk    : Pyrex



6.
1
Pembakar spiritus


2






Ket :
1.  Penutup / sumbu
2.  Spiritus




·   Untuk membakar zat atau memanaskan larutan
Pembakar spiritus kapasitas 100 ml, bertutup untuk mencegah penguapan  dan terbuat dari bahan kaca.


7.
Tabung reaksi

1
 


Ket :
1.   Mulut tabung


·   Untuk mereaksikan zat.
Bahan : Gelas borosilikat
Merek : Pyrex


8.
Batang pengaduk


2
1

Ket :
1.  Pengaduk
2.  Pegangan


·   Untuk mengaduk larutan.







Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih.


9.
Indikator universal

2
1



Ket :
1.  Box
2.  Strip



·   Untuk indentifikasi keasaman larutan atau zat uji lainnya.
Strips, satu boks isi 100
pH : 0-14


10.
Penjepit tabung atau gegep



2
1


Ket :
1.  Penjepit
2.  Pegangan


·   Untuk menjepit tabung reaksi.
Bentuk rahang persegi dengan bagian tengah yang bulat pegas yang di poles.


11.
Pipet tetes


1
2



Ket :
1.  Karet pipet
2.  Kaca pipet

·   Untuk meneteskan larutan dengan jumlah kecil



Bahan gelas atau silinder kaca dengan karet pengisap pada bagian atas


12.
Spatula plastik


1
 

2


Ket :
1.   Pegangan
2.   Tempat zat 
·   Pengambil zat kristal.
Bahan plastik, kedua ujung bundar.


13.
Spatula logam

1
2
 



Ket:
1.  Pegangan
2.  Tempat zat

·   Pengambil zat yang tidak bereaksi dengan logam.


Terbuat dari bahan stainles stail bibir lonjong.


14.
Termometer alkoho

1
2

Ket :
1.  Ujung
2.  Skala

·   Untuk mengukur suhu larutan
Jangkauan pengukuran 10 -110 .


15.
Kaca arloji


1







Ket :
1.  Permukaan gelas arloji

·   Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel,
·   Tempat saat menimbang bahan kimia,
·   Tempat mengeringkan padatan di eksikator
Terbuat dari kaca bening terdiri dari berbagai ukuran diameter.


16.
3
1
2
Botol semprot









Ket:
1.  Selang
2.  Penutup
3.  Tempat aquadest

·   Sebagai tempat penyimpanan aquadest.
Botol tinggi ber tutup ujung terbuat dari plastik.


17.
Pipet berukur / volume

2
1
1


Ket :
1.  Skala
2.  Labang penyedot

·   Untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara cepat.
Berupa pipa krus dengan skala disepanjang dindingnya.


18.
Kondensor lurus


3
2
1

Ket :
1.  Tempat keluar air
2.  Kolom
3.  Tempat masuk air.

·   Untuk proses destilasi
·   Kondensasi pada proses cairan seperti ( metanol dan etanol ).
Gelas borosilikat dengan bagian dalamnya berbentuk lurus seperti tabung.
Penentuan kadar air.

19.
Klem bosshead
1



Ket :
1.  Penjepit

·   Untuk menghubungkan statif dengan klem manice atau pemengang corong
Terbuat dari besi atau aluminium.









20.
Stirrer magnetik
1
 

2

Ket :
1.Tempat sampel
2.Monitor

·   Membantu untuk menghomogenkan suatu larutan
Terbuat dari magnet.
Sambungkan dengan arus listrik, kemudian tekan on/off, setelah itu atur suhu , kemudian atur kecepatan.

21.
Statif

3
2
1



Ket :
1.  Permukaan statif
2.  Batang
3.  Alas



·   Untuk  
Terbuat dari besi atau baja dengan atas persegi.


22
Kertas saring

1


Ket :
1.  Tempat zat

·   Untuk menyaring larutan
Kertas berwarna putih dengan pori- pori kertas yang lebih kecil.


23.
Mortal dan alu

1
2

Ket:
1.  Alu
2.  Mortal

·   Menghasilkan zat bersifat padat atau kristal
·   Menghaluska padatan.
Poslen diglassir.









24.
pH meter

1
 

2
 
Ket :
1.  Tombol on/off
2.  Layar pH meter.

·   Mengukur ph suatu larutan dengan lebih teliti
Terbuat dari plastik dengan ujungnya terbuat dari besi dan baja.
Tekan tombol on /off

25.
Klem universal
1
2
 

Ket:
1.  Penjepit
2.  Pegangan

·   Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain.
Satu baud pengencang jepitan, ukuran panjang bukan dapat menggengam beker 50 ml.


26.
Kaki tiga
1
 
2

Ket:
1.  Alas atas
2.  Kaki

·   Untuk penyangga pembakar spir
Suatu ring yang terbuat dari besi dan mempunyai tiga kaki panjang.


27.
Labu destilasi
1
 

3
2

Ket:
1.  Mulut
2.  Pipa
3.  Labu

·   Untuk destilasi larutan.
Bahan borosilikat berlengan,dengan bagian bawah yang bulat.


28.
Neraca o’hauss
1
 

2

Ket:
1.  Skala
2.  Piring timbangan

·   Untuk menimbang zat.
Kapasitas 311 g pantunggal bahan stainles steal, ketelitian king. Bahan die-casting tipe tiga lengan cast alminium baja and heam stainles pom and bow.


29.
Pipa kapiler
1
 


Ket :
1.  Tempat masuk zat


·   Menentukan noda titik lebur.
Terbuat dari kaca, berbentuk silinder yang sangat  kecil dan agak panjang.


30.
Kawat nikrom
1
 

2



Ket:
1.  Kawat
2.  Pemegang

·   Untuk mengindetifikasi zat dengan cara uji nyala.
Terbuat dari alumunium .







31.
Bola hisap
1
 

4
2
3




Ket:
1.  Knop A
2.  Knop E
3.  Knop S
4.  Bola penyedot
·   Untuk menghisap larutan yang akan diukur
a.       Untuk mengeluarkan udara
b.      Untuk mengeluarkan kelebihan larutan
c.       Untuk menghisap larutan.
Bola karet tidak mudah lembek, dengan 3 bagian :
a.    Untuk mengempeskan
b.   Untuk mengisap larutan
c.    Untuk mengeluarkan larutan
Sedikit demi sedikit.

Menekan “a” untuk mengempeskan lalu “s” setelah itu “e”untuk mengeluarkan larutan.

32.
Corong pisah


4
3
2
1


Ket :
1.  Mulut corong
2.  Ruang zat
3.  Kran
4.  Tempat keluar zat.
·   Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda. Biasanya digunakan dalam proses ekstrasi.









Berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak disebelah atas, bagian bawahnya berkatup. terbuat dari kaca.























33.
Klem manice

1
2
 






Ket:
1.  Penjepit
2.  Lengan

·   Untuk memegang peralatan gelas yang dipakai pada proses destilasi,
·   Bagian belakang dengan statif menggunakan klem busshead
Terbuat dari besi almunium.


34.
3
2
1
Kondensor bola








Ket:
1.  Jalan keluar air
2.  Kolom bola
3.  Jalan masuk air.
·   Untuk destilasi larutan dengan bahan-bahan organik.
Gelas borosilikat dengan yang bentuk bola.


35.
Corong bucher




1
2
 



Ket:
1.  Mulut corong
2.  Tempat keluar zat.




·   Untuk menyaring sampel agar lebih cepat kering.
Berupa corong yang bagian dasarnya berpori dan bermeter yang besar,terbuat dari porselen, plastik, atau kaca .
Cara meletakkan kertas saring yang diameter nya sama dengan diameter corong disambung ke pipa rakum untuk menyaring sampel zat kelarutanya



36.
Ayakan plastik
1
 

Ket:
1.  Saringan zat

·   Memisahkan campuran padat berdasarkan ukuran partikel.
Terbuat dari bahan plastik dengan ayakan plastik untuk ukuran partikel yang kecil.


37.
Pembakar Bunsen

2
1


Ket:
1.  Api Bunsen
2.  Bunsen.
·   Memanaskan zat atau larutan yang disambungkan ke LPG dan nyala apinya dapat diatur dengan suhu tertentu.
Terbuat dari besi
Bagian atas berbentuk panjang dan atas berbentuk lingkaran,
Warna api berbeda dengan fungsi pemanasan atau suhu yang berbeda.
Sambungkan selang pada gas
Nyalakan Bunsen
Atur nyala api.

38.
Labu tile





1
2
Ket:
1.  Mulut labu
2.  Tempat zat.

·   Untuk menentukan titik lebur suatu zat atau campuran zat.
Bahan   : kaca
Bentuk  : segitiga  pada batang labu.




39.
Kertas lakmus

2
1

Ket:
1.  Kertas warna biru
2.  Kertas warna merah.

·   Menentukan pH larutan apakah basa atau asam
Bentuk persegi panjang tipis
Memiliki dua jenis warna merah dan biru
Terbuat dari kertas.






Celubkan pada cairan
Amati perubahan warna kertasnya.






40.
Lemari asam










1
2
 

Ket:
1.  Kran
2.  Tombol on/off

·   Tempat pengerjaan asam paket
Merek: 5sco
Memiki kipas,
lampu, gas pembakar, dan kran air.
Sambungkan pada sumber listrik
Nyakan lampu
Nyalakan kipas
Nyalakan air jika diperlukan dan memulai percobaan.

41.
Picnometer

1
2
 


Ket:
1.  Mulut picnometer
2.  Tempat zat.


·   Untuk menentukan bobot jenis dan massa jenis
Terbuat dari gelas borosilikat.


42.
Kondensor spiral

1
2




Ket:
1.  Mulut kondensor
2.  Kolom spiral
·   Untuk detilasi larutan dengan bahan organik
·   Eksteaksise senyawa dari campuran.
Gelas borosilikat dengan bagian dalam berbentuk spiral,
Terbuat dari kaca
Silinder luar memiliki 2 lengan.
Rangkaian kondensor dengan labu destilasi dan Erlenmeyer dan statif
Sambungkan selang pada kedua pipa saluran dan saluran air dan pipa bawah.


43.
Desikator

1
2









Ket:
1.  Penutup
2.  Tempat sampel.



·   Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
·   Mengeringkan padatan






Berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya di isi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin.















44.
Rak tabung reaksi


1



Ket:
1.   Lubang tabung reaksi


·   Tempat tabung reaksi.
Bahan  kayu,
Terdiri dari 12 lubang
Dengan bagian rak yang terdiri dari kayu yang dapat menyangga tabung setelah dibersihkan.
















45.
Plat tetes

1



Ket:
1.  Tempat zat




·   Untuk menentukan ph, asam, basa dan netral
·   Mereaksikan zat dalam jumlah sedikit.

Terbuat dari porselin dan terdapat lubang- lubang.


46.
3
2
1
Neraca analitik







Ket:
1.  Tempat penimbangan
2.  Monitor
3.  Tombol on/off, tarerr.

·   Untuk menimbang bahan dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi.
Digital
Di lengkapi ada pitor
Merk  : kern
Memiliki tombol tere atau escapa untuk mengukur tanpa menghitung berat wadah.
Masukkan kedalam piring timbangan, colok alat, tekan “on” dan tunggu hingga alat siap di gunakan.




47.
Kawat kasa
1








Ket:
1.  Permukaan kawat
·   Sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar
·   Sebagai pengalas Erlenmeyer atu gelas kimia pada saat pemanasan.
Kawat yang dilapisi dengan asbes.















48.
Mantel pemanas

2
1
 


Ket:
1.  Mantel
2.  Pengatur suhu


·   Memanaskan larutan atau senyawa agar merata.
Terbuat dari baja atau besi dengan lapisan dalamnya berupa rajutan kain tebal.












49.
Selang kondensor
1
2








Ket:
1.  Mulut selang
2.  Ujung.

·   Untuk pengaliran air ke kondensor.
Bahan dari karet latek yang sangat daktis.



Disambungkan ke gelas kondensor.



50.
2
1
Sendok tanduk






Ket:
1.  Tanduk
2.  Tempat zat.

·   Untuk mengambil zat dari dalam wadahnya dalam jumlah yang kecil.
Bahan  mudah lentur, dengan bagian atas berupa sendok yang kecil dan runcing, di bandingkan dengan bagian lainnya yang ukurannya lebih besar dan bulat.



51.
Erlenmeyer bucher
3












1
2
Ket:
1.  Mulut
2.  Pipa samping
3.  Tempat larutan






·   Dipakai untuk menampung cairan hasil fitrasi.
Berupa gelas yang diameternya semakin keatas, semakin kecil, ada lubang kecil yang dapat dihubung kan dengan selang –selang ke pompa vakum.
 Terbuat dari kaca tebal yang dapat menahan tekanan.



52.
2
1
Cawan porselin






Ket:
1.  Tempat zat
2.  Alas cawan

·   Sebagai wadah pemanasan dalam jumlah kecil.
Terbuat dari porselin dimana kapasitas 75 ml.


53.
Plat alas pembakar





1
Ket:
1.   Tempat zat

·   Digunakan sebagai alas tempat pemanasan
Bahan  logam anti karat tanpa asbes,
Ukuran 100 x100 mm.


54.
Tabung U

1
2

Ket :
1.     Mulut tabung
2.     Tempat zat

·   Untuk tempat percobaan redoks.
Bahan gelas borosilikat
Berbentuk U.


55.
Klem buret
1
2
 








Ket:
1.     Pengerat
2.     Penjepit

·   Untuk memegang buret yang digunakan pada saat titrasi.
Bahannya dari besi atau baja.

56.
1
Karet sumbat




Ket:
1.   Karet peyumbat

·   Di gunakan untuk menutup suatu tabung
Terbuat dari karet


57.
2
1
Sentrifuge





Ket:
1.   Penutup
2.   Tempat tabung sentrifuge.

·   Berfungsi untuk mengendapkan dan memisahkan padatan dari larutan
Berupa alat elektronik
Bahan yang akan dipisahkan di masukkan dalam tabung sentrifuge


















Pengayak dan Derajat Halus Serbuk

            Pengayak dibuat dari kawat Logam atau bahan lain yang cocok dengan penampang melintang yang sama diseluruh bagian. Jenis pengayak dinyatakan dengan nomor yang menunjukkan jumlah lubang tiap 2,54 cm, dihitung searah dengan panjang kawat.

Nomor Pengayak
Lebar Nominal Lubang (mm)
Garis Tengah Nominal Kawat (mm)
Perbandingan kira-kira Jumlah Luas Lubang terhadap Luas Pengayak (%)
Penyimpangan Rata-Rata Maksimum Lubang (%)
5
3,35
1,73
43
3,2
8
2,00
1,175
40
3,3
10
1,68
0,860
44
3,3
22
0,710
0,445
38
3,9
25
0,600
0,416
35
4,2
30
0,500
0,347
35
4,4
36
0,420
0,286
35
4,5
44
0,355
0,222
38
4,8
60
0,250
0,173
35
5,2
85
0,180
0,119
36
5,6
100
0,150
0,104
35
6,3
120
0,125
0,087
35
6,5
150
0,105
0,064
39
7,0
170
0,090
0,059
36
7,3
200
0,075
0,052
35
8,1
300
0,053
0,032
39
9,1

(Farmakope Indonesia edisi ketiga halaman 915)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar