NO | NAMA ALAT / GAMBAR | KEGUNAAN | SPESIFIKASI | PRINSIP | ||||||||
1. | Gelas kimia 1000 ml
Ket: 1. Mulut gelas 2. Skala gelas 3. Alas gelas 4. Dinding gelas. | · Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ke telitian yang tinggi · Menampung zat kimia dalam skala besar · Media pemanasan cairan dan mereaksikan cairan. | Bahan : gelas borosilikat Volume: 1000 ml Berskala teratur dan permanen warna putih Merk : Pyrex | | ||||||||
2. | Gelas kimia 100 ml
Ket: 1. Mulut gelas 2. Skala gelas 3. Alas gelas 4. Dinding gelas. | · Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. · Menampung zat kimia dalam skala besar/ sedang untuk mereaksikan larutan. · Media pemanasan cairan dan mencegah pemborosan stock. | Bahan : gelas borosilikat Volume: 100 ml Berskala teratur dan permanen warna putih Merk : Pyrex | | ||||||||
3. | Erlenmeyer 100 ml
Ket : 1. Mulut gelas 2. Leher Er 3. Skala Er 4. Alas Er 5. Badan Er | · Untuk menyimpan dan memanaskan larutan · Menampung filtrat penyaringan mereaksikan larutan. | Bahan : gelas borosilikat Volume: 100 ml Berskala teratur dan permanen warna putih Merk : Pyrex | | ||||||||
4 . | Gelas ukur 100 ml
Ket : 1. Mulut gelas 2. Diding gelas 3. Skala 4. Dasar gelas. | · Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu. | Gelas dengan penutup dasar bundar, terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas. Volume 100ml | | ||||||||
5. | Erlenmeyer 250 ml
Ket : 1. Mulut Er 2. Leher Er 3. Skala Er 4. Alas Er | · Tempat mereaksikan zat dan atau mencampur zat dalam jumlah tertentu. · Menampung filtrat penyaringan mereaksikan larutan. | Bahan : Gelas borosilikat Volume: 250 ml Merk : Pyrex | | ||||||||
6. |
Ket : 1. Penutup / sumbu 2. Spiritus | · Untuk membakar zat atau memanaskan larutan | Pembakar spiritus kapasitas 100 ml, bertutup untuk mencegah penguapan dan terbuat dari bahan kaca. | | ||||||||
7. | Tabung reaksi
Ket : 1. Mulut tabung | · Untuk mereaksikan zat. | Bahan : Gelas borosilikat Merek : Pyrex | | ||||||||
8. | Batang pengaduk
Ket : 1. Pengaduk 2. Pegangan | · Untuk mengaduk larutan. | Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih. | | ||||||||
9. | Indikator universal
Ket : 1. Box 2. Strip | · Untuk indentifikasi keasaman larutan atau zat uji lainnya. | Strips, satu boks isi 100 pH : 0-14 | | ||||||||
10. | Penjepit tabung atau gegep
Ket : 1. Penjepit 2. Pegangan | · Untuk menjepit tabung reaksi. | Bentuk rahang persegi dengan bagian tengah yang bulat pegas yang di poles. | | ||||||||
11. | Pipet tetes
Ket : 1. Karet pipet 2. Kaca pipet | · Untuk meneteskan larutan dengan jumlah kecil | Bahan gelas atau silinder kaca dengan karet pengisap pada bagian atas | | ||||||||
12. | Spatula plastik
Ket : 1. Pegangan 2. Tempat zat | · Pengambil zat kristal. | Bahan plastik, kedua ujung bundar. | | ||||||||
13. | Spatula logam
Ket: 1. Pegangan 2. Tempat zat | · Pengambil zat yang tidak bereaksi dengan logam. | Terbuat dari bahan stainles stail bibir lonjong. | | ||||||||
14. | Termometer alkoho
Ket : 1. Ujung 2. Skala | · Untuk mengukur suhu larutan | Jangkauan pengukuran 10 -110 . | | ||||||||
15. | Kaca arloji
Ket : 1. Permukaan gelas arloji | · Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel, · Tempat saat menimbang bahan kimia, · Tempat mengeringkan padatan di eksikator | Terbuat dari kaca bening terdiri dari berbagai ukuran diameter. | | ||||||||
16. |
Ket: 1. Selang 2. Penutup 3. Tempat aquadest | · Sebagai tempat penyimpanan aquadest. | Botol tinggi ber tutup ujung terbuat dari plastik. | | ||||||||
17. | Pipet berukur / volume
Ket : 1. Skala 2. Labang penyedot | · Untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara cepat. | Berupa pipa krus dengan skala disepanjang dindingnya. | | ||||||||
18. | Kondensor lurus
Ket : 1. Tempat keluar air 2. Kolom 3. Tempat masuk air. | · Untuk proses destilasi · Kondensasi pada proses cairan seperti ( metanol dan etanol ). | Gelas borosilikat dengan bagian dalamnya berbentuk lurus seperti tabung. | Penentuan kadar air. | ||||||||
19. | Klem bosshead
Ket : 1. Penjepit | · Untuk menghubungkan statif dengan klem manice atau pemengang corong | Terbuat dari besi atau aluminium. | | ||||||||
20. | Stirrer magnetik
Ket : 1.Tempat sampel 2.Monitor | · Membantu untuk menghomogenkan suatu larutan | Terbuat dari magnet. | Sambungkan dengan arus listrik, kemudian tekan on/off, setelah itu atur suhu , kemudian atur kecepatan. | ||||||||
21. | Statif
Ket : 1. Permukaan statif 2. Batang 3. Alas | · Untuk | Terbuat dari besi atau baja dengan atas persegi. | | ||||||||
22 | Kertas saring
Ket : 1. Tempat zat | · Untuk menyaring larutan | Kertas berwarna putih dengan pori- pori kertas yang lebih kecil. | | ||||||||
23. | Mortal dan alu
Ket: 1. Alu 2. Mortal | · Menghasilkan zat bersifat padat atau kristal · Menghaluska padatan. | Poslen diglassir. | | ||||||||
24. | pH meter
Ket : 1. Tombol on/off 2. Layar pH meter. | · Mengukur ph suatu larutan dengan lebih teliti | Terbuat dari plastik dengan ujungnya terbuat dari besi dan baja. | Tekan tombol on /off | ||||||||
25. | Klem universal
Ket: 1. Penjepit 2. Pegangan | · Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain. | Satu baud pengencang jepitan, ukuran panjang bukan dapat menggengam beker 50 ml. | | ||||||||
26. | Kaki tiga
Ket: 1. Alas atas 2. Kaki | · Untuk penyangga pembakar spir | Suatu ring yang terbuat dari besi dan mempunyai tiga kaki panjang. | | ||||||||
27. | Labu destilasi
Ket: 1. Mulut 2. Pipa 3. Labu | · Untuk destilasi larutan. | Bahan borosilikat berlengan,dengan bagian bawah yang bulat. | | ||||||||
28. | Neraca o’hauss
Ket: 1. Skala 2. Piring timbangan | · Untuk menimbang zat. | Kapasitas 311 g pantunggal bahan stainles steal, ketelitian king. Bahan die-casting tipe tiga lengan cast alminium baja and heam stainles pom and bow. | | ||||||||
29. | Pipa kapiler
Ket : 1. Tempat masuk zat | · Menentukan noda titik lebur. | Terbuat dari kaca, berbentuk silinder yang sangat kecil dan agak panjang. | | ||||||||
30. | Kawat nikrom
Ket: 1. Kawat 2. Pemegang | · Untuk mengindetifikasi zat dengan cara uji nyala. | Terbuat dari alumunium . | | ||||||||
31. | Bola hisap
Ket: 1. Knop A 2. Knop E 3. Knop S 4. Bola penyedot | · Untuk menghisap larutan yang akan diukur a. Untuk mengeluarkan udara b. Untuk mengeluarkan kelebihan larutan c. Untuk menghisap larutan. | Bola karet tidak mudah lembek, dengan 3 bagian : a. Untuk mengempeskan b. Untuk mengisap larutan c. Untuk mengeluarkan larutan Sedikit demi sedikit. | Menekan “a” untuk mengempeskan lalu “s” setelah itu “e”untuk mengeluarkan larutan. | ||||||||
32. | Corong pisah
Ket : 1. Mulut corong 2. Ruang zat 3. Kran 4. Tempat keluar zat. | · Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda. Biasanya digunakan dalam proses ekstrasi. | Berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak disebelah atas, bagian bawahnya berkatup. terbuat dari kaca. | | ||||||||
33. | Klem manice
Ket: 1. Penjepit 2. Lengan | · Untuk memegang peralatan gelas yang dipakai pada proses destilasi, · Bagian belakang dengan statif menggunakan klem busshead | Terbuat dari besi almunium. | | ||||||||
34. |
Ket: 1. Jalan keluar air 2. Kolom bola 3. Jalan masuk air. | · Untuk destilasi larutan dengan bahan-bahan organik. | Gelas borosilikat dengan yang bentuk bola. | | ||||||||
35. | Corong bucher
Ket: 1. Mulut corong 2. Tempat keluar zat. | · Untuk menyaring sampel agar lebih cepat kering. | Berupa corong yang bagian dasarnya berpori dan bermeter yang besar,terbuat dari porselen, plastik, atau kaca . | Cara meletakkan kertas saring yang diameter nya sama dengan diameter corong disambung ke pipa rakum untuk menyaring sampel zat kelarutanya | ||||||||
36. | Ayakan plastik
Ket: 1. Saringan zat | · Memisahkan campuran padat berdasarkan ukuran partikel. | Terbuat dari bahan plastik dengan ayakan plastik untuk ukuran partikel yang kecil. | | ||||||||
37. | Pembakar Bunsen
Ket: 1. Api Bunsen 2. Bunsen. | · Memanaskan zat atau larutan yang disambungkan ke LPG dan nyala apinya dapat diatur dengan suhu tertentu. | Terbuat dari besi Bagian atas berbentuk panjang dan atas berbentuk lingkaran, Warna api berbeda dengan fungsi pemanasan atau suhu yang berbeda. | Sambungkan selang pada gas Nyalakan Bunsen Atur nyala api. | ||||||||
38. | Labu tile
1. Mulut labu 2. Tempat zat. | · Untuk menentukan titik lebur suatu zat atau campuran zat. | Bahan : kaca Bentuk : segitiga pada batang labu. | | ||||||||
39. | Kertas lakmus
Ket: 1. Kertas warna biru 2. Kertas warna merah. | · Menentukan pH larutan apakah basa atau asam | Bentuk persegi panjang tipis Memiliki dua jenis warna merah dan biru Terbuat dari kertas. | Celubkan pada cairan Amati perubahan warna kertasnya. | ||||||||
40. | Lemari asam
Ket: 1. Kran 2. Tombol on/off | · Tempat pengerjaan asam paket | Merek: 5sco Memiki kipas, lampu, gas pembakar, dan kran air. | Sambungkan pada sumber listrik Nyakan lampu Nyalakan kipas Nyalakan air jika diperlukan dan memulai percobaan. | ||||||||
41. | Picnometer
Ket: 1. Mulut picnometer 2. Tempat zat. | · Untuk menentukan bobot jenis dan massa jenis | Terbuat dari gelas borosilikat. | | ||||||||
42. | Kondensor spiral
Ket: 1. Mulut kondensor 2. Kolom spiral | · Untuk detilasi larutan dengan bahan organik · Eksteaksise senyawa dari campuran. | Gelas borosilikat dengan bagian dalam berbentuk spiral, Terbuat dari kaca Silinder luar memiliki 2 lengan. | Rangkaian kondensor dengan labu destilasi dan Erlenmeyer dan statif Sambungkan selang pada kedua pipa saluran dan saluran air dan pipa bawah. | ||||||||
43. | Desikator
Ket: 1. Penutup 2. Tempat sampel. | · Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air · Mengeringkan padatan | Berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya di isi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin. | | ||||||||
44. | Rak tabung reaksi
Ket: 1. Lubang tabung reaksi | · Tempat tabung reaksi. | Bahan kayu, Terdiri dari 12 lubang Dengan bagian rak yang terdiri dari kayu yang dapat menyangga tabung setelah dibersihkan. | | ||||||||
45. | Plat tetes
Ket: 1. Tempat zat | · Untuk menentukan ph, asam, basa dan netral · Mereaksikan zat dalam jumlah sedikit. | Terbuat dari porselin dan terdapat lubang- lubang. | | ||||||||
46. |
Ket: 1. Tempat penimbangan 2. Monitor 3. Tombol on/off, tarerr. | · Untuk menimbang bahan dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. | Digital Di lengkapi ada pitor Merk : kern Memiliki tombol tere atau escapa untuk mengukur tanpa menghitung berat wadah. | Masukkan kedalam piring timbangan, colok alat, tekan “on” dan tunggu hingga alat siap di gunakan. | ||||||||
47. | Kawat kasa
Ket: 1. Permukaan kawat | · Sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar · Sebagai pengalas Erlenmeyer atu gelas kimia pada saat pemanasan. | Kawat yang dilapisi dengan asbes. | | ||||||||
48. | Mantel pemanas
Ket: 1. Mantel 2. Pengatur suhu | · Memanaskan larutan atau senyawa agar merata. | Terbuat dari baja atau besi dengan lapisan dalamnya berupa rajutan kain tebal. | | ||||||||
49. | Selang kondensor
Ket: 1. Mulut selang 2. Ujung. | · Untuk pengaliran air ke kondensor. | Bahan dari karet latek yang sangat daktis. | Disambungkan ke gelas kondensor. | ||||||||
50. |
Ket: 1. Tanduk 2. Tempat zat. | · Untuk mengambil zat dari dalam wadahnya dalam jumlah yang kecil. | Bahan mudah lentur, dengan bagian atas berupa sendok yang kecil dan runcing, di bandingkan dengan bagian lainnya yang ukurannya lebih besar dan bulat. | | ||||||||
51. | Erlenmeyer bucher
1. Mulut 2. Pipa samping 3. Tempat larutan | · Dipakai untuk menampung cairan hasil fitrasi. | Berupa gelas yang diameternya semakin keatas, semakin kecil, ada lubang kecil yang dapat dihubung kan dengan selang –selang ke pompa vakum. Terbuat dari kaca tebal yang dapat menahan tekanan. | | ||||||||
52. |
Ket: 1. Tempat zat 2. Alas cawan | · Sebagai wadah pemanasan dalam jumlah kecil. | Terbuat dari porselin dimana kapasitas 75 ml. | | ||||||||
53. | Plat alas pembakar
1. Tempat zat | · Digunakan sebagai alas tempat pemanasan | Bahan logam anti karat tanpa asbes, Ukuran 100 x100 mm. | | ||||||||
54. | Tabung U
Ket : 1. Mulut tabung 2. Tempat zat | · Untuk tempat percobaan redoks. | Bahan gelas borosilikat Berbentuk U. | | ||||||||
55. | Klem buret
Ket: 1. Pengerat 2. Penjepit | · Untuk memegang buret yang digunakan pada saat titrasi. | Bahannya dari besi atau baja. | | ||||||||
56. |
Ket: 1. Karet peyumbat | · Di gunakan untuk menutup suatu tabung | Terbuat dari karet | | ||||||||
57. |
Ket: 1. Penutup 2. Tempat tabung sentrifuge. | · Berfungsi untuk mengendapkan dan memisahkan padatan dari larutan | Berupa alat elektronik | Bahan yang akan dipisahkan di masukkan dalam tabung sentrifuge | ||||||||
Pengayak dan Derajat Halus Serbuk
Pengayak dibuat dari kawat Logam atau bahan lain yang cocok dengan penampang melintang yang sama diseluruh bagian. Jenis pengayak dinyatakan dengan nomor yang menunjukkan jumlah lubang tiap 2,54 cm, dihitung searah dengan panjang kawat.
Nomor Pengayak | Lebar Nominal Lubang (mm) | Garis Tengah Nominal Kawat (mm) | Perbandingan kira-kira Jumlah Luas Lubang terhadap Luas Pengayak (%) | Penyimpangan Rata-Rata Maksimum Lubang (%) |
5 | 3,35 | 1,73 | 43 | 3,2 |
8 | 2,00 | 1,175 | 40 | 3,3 |
10 | 1,68 | 0,860 | 44 | 3,3 |
22 | 0,710 | 0,445 | 38 | 3,9 |
25 | 0,600 | 0,416 | 35 | 4,2 |
30 | 0,500 | 0,347 | 35 | 4,4 |
36 | 0,420 | 0,286 | 35 | 4,5 |
44 | 0,355 | 0,222 | 38 | 4,8 |
60 | 0,250 | 0,173 | 35 | 5,2 |
85 | 0,180 | 0,119 | 36 | 5,6 |
100 | 0,150 | 0,104 | 35 | 6,3 |
120 | 0,125 | 0,087 | 35 | 6,5 |
150 | 0,105 | 0,064 | 39 | 7,0 |
170 | 0,090 | 0,059 | 36 | 7,3 |
200 | 0,075 | 0,052 | 35 | 8,1 |
300 | 0,053 | 0,032 | 39 | 9,1 |
(Farmakope Indonesia edisi ketiga halaman 915)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar